Apa Itu: Pro[j]ek Mimpi

Foto saya
Jakarta, Indonesia
Selama mimpi ngga harus dibeli, jangan takut rugi menaruh hati pada keyakinan diri. Yakini dan miliki! |a reality book and workshop project by Bernadette Irene @blessedirene - seorang penulis kertas dunia maya,metalhead dan bekerja untuk tujuan kemanusiaan Motor penggerak kami adalah: ANDA dan jutaan pemimpi-pemimpi besar lainnya yang menginspirasi kami. Mari bermimpi - karena tidak ada mimpi yang kembali dengan sia-sia. Awal mewujudkan mimpi adalah dengan menuliskan mimpi itu sendiri. Kirimkan tulisan berisi mimpi kalian dalam format digital (.doc, .rtf atau .txt) ke projekmimpi@gmail.com Tulisan yang paling unik, inspiratif dan membawa motivasi bagi banyak orang akan dibukukan dalam "Pro[J]ek Mimpi" dan selanjutnya dipresentasikan ke dewan publik yg terdiri dari orang-orang awam,publik figur dan juga calon sponsor yang boleh jadi menjadi salah satu jalan untuk membantu mewujudkan mimpi-mimpi tersebut. Tidak ada batas waktu pengiriman tulisan. Mari bermimpi dan retaskan mimpimu dalam deretan aksara!

Rabu, 16 November 2011

Cipratan Ide Pagi [Enrico 'iccolatte' Rinaldi]


Sluurp, sambil menyeruput kopi panas dari ketinggian beberapa kaki di barat ibukota, kotak pos Pro[j]ek Mimpi kembali kedatangan paket mimpi.  Setelah amplop berisi lembaran cerita yang membuka pandangan kini sebuah kotak dengan aksen hitam, merah dan putih.

Dengan hati-hati kami membuka penutup kotak dan di dalamnya ternyata terdapat kotak persegi imaji dengan rangkaian aksara "Donasi Ide untuk Pro[j]ek Mimpi". Logomimpi #1 Pro[j]ek Mimpi akhirnya datang dari seorang sahabat PM yang lahir ke dunia dengan nama Enrico Rinaldi dan dikenal di dunia maya dengan nick 'iccolatte'

Ada tiga elemen warna dalam logomimpi #1. Merah untuk menggambarkan kegaharan, hitam akan kegelapan dan putih yang identik dengan kebaikan. Muncratan darah dari tembakan adalah ungkapan bila kita semua pernah merasakan sakitnya terkena tembakan. Entah peluru nyasar, ditembak dari belakang ataupun memang sudah menjadi target sasaran. Namun kesemuanya tidak menjadikan mimpi-mimpi kita hancur.


Dalam kacamatanya di tengah kesibukan merampungkan halaman, baginya mimpi adalah 'Wujud Abadi Kebahagiaan'. Cukup tiga kata untuk menjabarkannya. Sama dengan kandasnya tiga band yang pernah dinaunginya namun tidak menghancurkan asanya untuk terus menggantung mimpi.